Beranda | Artikel
Sesuatu Yang Mudah Dilakukan Tidak Bisa Gugur Karena Ada Sesuatu Yang Sulit
Rabu, 16 Oktober 2019

Bersama Pemateri :
Ustadz Musyaffa Ad-Dariny

Sesuatu Yang Mudah Dilakukan Tidak Bisa Gugur Karena Ada Sesuatu Yang Sulit merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz DR. Musyaffa Ad-Dariny, M.A. dalam pembahasan Kitab Qawaa’idul Fiqhiyyah (Mukadimah Kaidah-Kaidah Praktis Memahami Fikih Islam). Kajian ini disampaikan pada 2 Muharram 1441 H / 02 September 2019 M.

Islam memberikan kemudahan pada hal-hal yang sulit untuk dilakukan oleh seseorang. Ketika seseorang sulit untuk melakukan sesuatu karena ada udzur, maka Islam akan memberikan kemudahan dna keringanan kepada orang tersebut.

Dalil dari kaedah ini sangat banyak. Semua dalil yang menunjukkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak membebani melebihi kemampuannya bisa menjadi dalil dari kaedah ini. Dan sebenarnya kaedah ini adalah cabang dari kaedah yang sangat besar yang disebutkan oleh para ulama, yaitu kaedah sesuatu yang sulit bisa mendatangkan kemudahan. Diantara cabang dari kaedah besar ini adalah kaedah sesuatu yang mudah untuk dilakukan tidak menggugurkan sesuatu yang sulit untuk dilakukan.

Maka dalil-dalil yang disebutkan oleh para ulama untuk menunjukkan benarnya kaedah ini sama dengan dalil-dalil yang disebutkan oleh para ulama untuk menguatkan kaedah sesuatu yang sulit bisa mendatangkan kemudahan. Diantara dalil tersebut adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

لَا يُكَلِّفُ اللَّـهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.” (QS. Al-Baqarah[2]: 286)

Apabila ada sebuah ibadah yang sebagiannya bisa dia lakukan dan sebagiannya tidak bisa dia lakukan, maka Allah membebani dia dengan sesuatu yang bisa dia lakukan. Allah memberikan kewajiban kepada dia untuk melakukan sesuatu yang bisa dia lakukan di ibadah itu. Sedangkan yang tidak bisa dia lakukan, maka Allah gugurkan kewajibannya.

Firman Allah yang lain yang menunjukkan benarnya kaedah ini, adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

فَاتَّقُوا اللَّـهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ

Maka bertaqwalah kalian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semampu kalian.” (QS. At-Taghabun[64]: 16)

Apabila ada suatu ibadah yang sebagiannya tidak kita mampui tapi sebagian yang lain bisa kita lakukan, maka kita diwajibkan untuk melakukan yang bisa kita lakukan. Sedangkan yang sulit untuk kita lakukan, maka itu dihukumi tidak wajib.

Diantara dalil yang menunjukkan kaedah ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda:

فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ ، فَخُذُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَانْتَهُوا

“Apabila aku perintahkan kalian untuk melakukan sesuatu, maka kerjakanlah semampu kalian. Apabila aku melarang kalian dari melakukan sesuatu, maka berhentilah kalian dari sesuatu tersebut” (HR. Bukhari dan Muslim)

Perkataan Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “lakukanlah sesuai dengan kemampuan kalian” bisa menjadi dalil yang menunjukkan benarnya kaedah ini. Sesuatu yang mudah dilakukan tidak bisa gugur karena ada sesuatu yang sulit untuk dilakukan.

Simak pada menit ke-9:06

Download mp3 Ceramah Agama Islam Tentang Sesuatu Yang Mudah Dilakukan Tidak Bisa Gugur Karena Ada Sesuatu Yang Sulit


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/47800-sesuatu-yang-mudah-dilakukan-tidak-bisa-gugur-karena-ada-sesuatu-yang-sulit/